Rabu, 28 November 2012


PROGRAM OM CIJO
Oleh Sihono HT 
 
PERSOALAN
 
§Banyak anggota Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) Nasional Indonesia (NI) yang kurang memahami dan terampil membuat karya jurnalistik.
§
§Media massa di Indonesia, baik media cetak (koran, tabloid, majalah), media elektronik (radio, televisi), maupun media internet (on line) masih kurang peka dan peduli terhadap konsumen.
§
§Organisasi dan jaringan LPKNI masih kurang optimal ‘memanfaatkan’ media massa, baik media cetak, media elektronik, maupun media internet.
 
 
§Program OM Cijo bisa membantu memecahkan persoalan, bagaimana mengoptimalkan potensi LPKN.
§
§Apa program Om Cijo? Bagaimana metode dan operasionalnya? 
 
§Program Om Cijo adalah program pendidikan dan latihan jurnalistik bertujuan mencetak satu juta wartawan masyarakat di Indonesia.
§
§OM Cijo memadukan pendidikan dan latihan untuk mewujudkan jurnalis masyarakat yang sehat jasmani dan rohani, menjunjung tinggi toleransi, anti menyalahgunakan profesi, serta terampil menjalankan tugas jurnalistik.
§
§Program ini dilaksanakan dengan outbond (kesehatan, toleransi, sikap komitmen), bimbingan rohani (iman), dan latihan menulis berita, feature, dan opini (terampil). 
 
METODE SIKAT
§IMAN:
§Menjalankan ibadah sesuai agamanya.
§Berdoa sebelum menjalankan tugas jurnalistik.
§Bersyukur saat meraih kesuksesan.
§
§KOLEKTIF
§Menjunjung tinggi kebersamaan.
§Menjalin relasi sebanyak-banyaknya.
§Menghormati pendapat dan sikap orang lain (toleran).
§
§Masyarakat atau anggota LKPNI (peserta diklat) mampu membuat karya jurnalistik (berita, opini, feature).
§
§Masyarakat (anggota LPKNI) peka terhadap persoalan di lingkungannya, khususnya persoalan konsumen.
§
§Anggota LPKNI, peserta diklat, mengerti betul informasi tentang konsumen.
§
§Anggota LPKNI, peserta diklat, paham dengan keinginan masyarakat konsumen di wilayahnya.
§
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar